Kamu tak pernah memahami bagaimana hatiku sesungguhnya
Bahkan kamu melihatku hanya dengan sebelah mata
Kamu melihatku seakan aku selalu bahagia
Ketika kamu memurahkan sedikit hatimu padaku,
akupun menerimanya,
walau sesungguhnya hatiku menentang karena tak ingin menggali lubang yang tak akan tertutup dihatiku.
Ketika kamu mencurahkan hatimu padaku hanya untuknya,
akupun mendengarkan dengan senang hati,
walaupun sesungguhnya hatiku terhantam mendengar curahan hatimu yg tak ada habisnya untuk dia.
Ketika kamu menangis untuknya,
akupun tersenyum membuatmu bahagia,
walau sesungguhnya hatikulah yang seharusnya meraung mendengar tangisannya.
Dan ketika kamu bahagia juga menyebut namanya,
akupun turut tersenyum bahagia,
walaupun diri ini sangat menderita.
Selalu kuperlihatkan BAIKKU
Menyiksa hatiku sendiri untukmu
Inginku ada setitik dihatimu
Mauku kamu selalu bahagia
Namun perlu kamu tau
Ketika kita tertawa bersama,
Hatiku sangatlah bahagia,
Karena kiraku kau dapat melupakannya.
Dan ketika kita menangis bersamapun,
Hatiku juga sangatlah bahagia,
Karena kiraku kau dapat membencinya.
Dengan begitu kamu tau JAHATKU
Dengan begini lebih baik kamu jauhi aku
Dengan penuh harap aku dapat melupakanmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar